BRIN dan Indonesia Hidden Heritage Creative Hub Tingkatkan Pemanfaatan Koleksi Budaya

: Penandatanganan nota kesepahaman Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, BRIN, R. Hendrian dengan Founder dari Indonesia Hidden Heritage Creative Hub, Nova Farida Lestari di Museum Juang, Jakarta, Jumat (3/5/2024)./ foto: BRIN


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 5 Mei 2024 | 09:30 WIB - Redaktur: Untung S - 76


Jakarta, InfoPublik - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Indonesia Hidden Heritage Creative Hub ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam upaya untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi budaya yang dimiliki oleh BRIN.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, BRIN, R. Hendrian dengan Founder dari Indonesia Hidden Heritage Creative Hub, Nova Farida Lestari di Museum Juang, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Dikutip dari keterangan tertulis www.brin.go.id, Sabtu (4/5/2024), Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, R. Hendrian, menyoroti delapan kategori koleksi yang dimiliki oleh BRIN. Meskipun secara nomenklatur tidak menggunakan istilah museum, Hendrian menegaskan bahwa nilai-nilai dan semangat pengelolaan museum sangat erat terkait dengan apa yang dimiliki oleh BRIN. Berbagai koleksi yang dimiliki, termasuk tumbuhan, manusia, benda mati, dan koleksi batuan geologi, menjadi fokus BRIN.

Ia menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh BRIN adalah bagaimana agar koleksi-koleksi tersebut tidak hanya berhenti pada tahap preservasi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara. Dia juga menyoroti pentingnya riset dan inovasi dalam pengelolaan museum, dengan menyatakan bahwa konsep museum harus dipahami dalam konteks yang luas.

Selain itu, dalam hal fungsi edukasi, Hendrian menekankan pentingnya membangun masyarakat yang memiliki kesadaran akan koleksi-koleksi budaya dan ilmiah, serta mengapresiasi warisan budaya Indonesia. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang berbudaya iptek, yang memiliki kesadaran sejarah dan identitas yang kuat.

Founder Indonesia Hidden Heritage Creative Hub, Nova Farida Lestari dalam sambutanyya menyambut baik kerjasama yang dilakukan dengan BRIN, Ia berharap semoga kerjasama tersebut dapat segera diimplementasikan dalam aksi nyata. Dia menekankan pentingnya menjadikan koleksi-koleksi, baik yang ada di museum di berbagai daerah di Indonesia maupun yang dimiliki oleh BRIN, dapat menggugah interpretasi yang lebih dalam bagi masyarakat. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni belaka, tetapi juga menjadi bentuk dari semangat bersama untuk membangun bangsa melalui pengelolaan museum dan pemanfaatan koleksi yang dimiliki. Dengan demikian, diharapkan bahwa kerjasama ini akan menghasilkan hasil konkret dalam mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya dan ilmiah Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:35 WIB
BRIN Perkuat Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Dukung Net Zero Emission
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 17:15 WIB
Keindahan Bimasakti dari Observatorium Nasional Timau
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:33 WIB
BRIN Kenalkan Teknik Analisis Nuklir untuk Cegah Pencemaran Lingkungan ke Mahasiswa
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:38 WIB
Pentingnya Pembangunan SDM untuk Indonesia Emas 2045
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 16:57 WIB
World Water Forum, Solusi Persoalan Air Global
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 15:35 WIB
Ada Strategi Meningkatkan Ketersediaan Pangan melalui Lahan Kering
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 14:28 WIB
NTT Diminta Manfaatkan Media Sosial untuk Pasarkan Produk Unggulan