Wamenkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi AI untuk Kemajuan Bangsa

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 7 Mei 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Untung S - 122


Jakarta, InfoPublik – Masyarakat didorong untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa.

"Jadi kita harus menggunakan AI ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait acara Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta, seperti dilansir pada Selasa (7/5/2024).

Nezar mengatakan, potensi teknologi kecerdasan buatan itu terlihat dari banyak forum global yang membahas pemanfaatan AI dan Tata Kelola AI.

"Tren penyusunan Tata Kelola AI yang makin intensif ini menjadi cerminan bahwa potensi AI itu sangat besar," tuturnya.

Menurut Nezar, saat ini terdapat sekitar 26,7 juta orang pekerja yang telah terbantu dengan keberadaan teknologi AI dalam menjalankan pekerjaan.

Jumlah investasi di bidang teknologi AI di Indonesia pada 2022 hingga 2023 juga tercatat mencapai US$7,5 miliar (sekitar Rp120,4 triliun) atau berada pada peringkat kedua di Asia Tenggara setelah Singapura.

Di sisi lain, Wamenkominfo mengingatkan adanya berbagai tantangan yang muncul akibat kehadiran teknologi canggih ini, seperti adanya bias algoritma, penyebaran konten disinformasi yang dibuat oleh AI, dan ancaman hilangnya pekerjaan akibat otomasi teknologi AI.

Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah telah mengembangkan berbagai kebijakan mengenai AI dengan pendekatan ganda, yaitu horizontal dan vertikal.

"Contohnya untuk pengaturan Undang-Undang Infomasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang diperkuat oleh Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Panduan Etika AI sebagai contoh pendekatan yang horizontal,” jelas Nezar.

Sedangkan pada pendekatan vertikal, Kementerian Kominfo memberikan ruang untuk kebijakan yang sifatnya sectoral.

Dia berharap melalui berbagai kebijakan pemerintah tersebut, ekosistem AI di Indonesia dapat berkembang dengan aman dan produktif.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:50 WIB
Starlink dipastikan Tak Dapat Insentif dari Pemerintah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:16 WIB
Elon Musk Jadi Tamu Undangan World Water Forum ke-10
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:54 WIB
Menkominfo: Kemajuan Digital Perlu Perhatikan Aspek Pemerataan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:14 WIB
Gedung Baru Lengkapi Transformasi STMM "MMTC" Yogyakarta
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:17 WIB
Ratusan Jurnalis Antusias Meliput World Water Forum ke-10 di Bali