Indonesia Berpotensi Jadi Negara Pengembang AI Global

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 7 Mei 2024 | 20:54 WIB - Redaktur: Untung S - 154


Jakarta, InfoPublik – Indonesia diyakini berpotensi menjadi negara pengembang teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) di tingkat global, jika memiliki ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang AI yang mumpuni

"Indonesia berpotensi meningkatkan perannya sebagai negara pengembang AI di tingkat global, bukan hanya user," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait acara Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta, seperti dilansir pada Selasa (7/5/2024).

Menurut Nezar, Pemerintah terus mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang ini.

"Karena itu dibutuhkan kegiatan research and development mengenai AI yang harus terus ditingkatkan, khususnya dalam soal transfer of technology dan transfer of knowledge agar akses terhadap teknologi dan pengetahuan mengenai AI ini dapat dimanfaatkan secara inklusif," tuturnya.

Kesiapan SDM yang ahli dalam bidang AI dinilai akan mendorong pemberdayaan dan kemajuan masyarakat.

Hal itu termasuk mempelajari keterampilan sederhana seperti cara menyusun penulisan prompt dalam platform generative AI seperti ChatGPT agar mendapatkan hasil yang optimal.

"Jadi ada latihan menggunakan generative AI, cara membuat prompt itu ada kursusnya, ini sangat menentukan efektivitas generative AI itu," jelas Wamenkominfo.

Dia mendorong masyarakat untuk mendukung inisiatif dari pemerintah maupun industri yang mendukung pengembangan kapasitas SDM.

Oleh karena itu, Wamenkominfo mengapresiasi rencana Microsoft mengembangkan infrastruktur AI dan komputasi awan (cloud) di Indonesia. 

“Termasuk rencana memberikan pelatihan tentang AI kepada 840 ribu peserta dan 10 ribu pengembang aplikasi,” kata Nezar.

Wamenkominfo berharap kolaborasi semua pihak dapat menciptakan ekosistem AI yang aman dan inklusif serta mewujudkan Indonesia Maju melalui pemanfaatan teknologi AI.

"Penguasaan AI itu adalah sesuatu yang mutlak, kita siapkan generasi muda kita, kita berkolaborasi dengan masyarakat global juga untuk menciptakan AI yang aman dan inklusif dan terutama untuk Indonesia, kita siapkan dan kita gunakan teknologi AI itu untuk mewujudkan Indonesia yang makin terkoneksi, makin digital, makin maju," pungkas Nezar Patria.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:50 WIB
Starlink dipastikan Tak Dapat Insentif dari Pemerintah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:16 WIB
Elon Musk Jadi Tamu Undangan World Water Forum ke-10
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:54 WIB
Menkominfo: Kemajuan Digital Perlu Perhatikan Aspek Pemerataan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:14 WIB
Gedung Baru Lengkapi Transformasi STMM "MMTC" Yogyakarta
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:17 WIB
Ratusan Jurnalis Antusias Meliput World Water Forum ke-10 di Bali