Pemdes Tukum Bergerak Cepat Fasilitasi Pasien ODGJ dari Keluarga Tidak Mampu ke RSJ

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 4 Januari 2024 | 10:17 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Desa (Pemdes) Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakatnya, terutama bagi warga yang membutuhkan perawatan khusus.

Dalam upaya tersebut, pemerintah desa telah menyediakan fasilitas akomodasi perjalanan bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari keluarga tidak mampu, yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Saat dimintai keterangan di kantornya, Rabu (3/1/2024), Kepala Desa Tukum, Susanto menerangkan bahwa langkah tersebut diambil untuk memberikan dukungan maksimal kepada masyarakatnya, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Pemerintah Desa Tukum merasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap warganya, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus seperti pasien ODGJ, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang baik," terang dia.

Ia juga menerangkan, salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyediaan ambulans desa untuk mengantarkan pasien ODGJ dari Dusun Munder Desa Tukum menuju RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Langkah tersebut diharapkan dapat mempermudah proses perjalanan bagi pasien dan keluarganya.

"Pasien yang berasal dari dusun Munder ini akan mendapatkan layanan transportasi dengan ambulans desa, tanpa dipungut biaya. Kami ingin memastikan bahwa biaya transportasi tidak menjadi hambatan bagi warga kami yang sedang membutuhkan perawatan kesehatan," jelasnya. (MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Rul/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 20 Mei 2024 | 21:43 WIB
Harkitnas Momentum Penting untuk Membangun Indonesia Emas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:46 WIB
Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Karang Taruna
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 20 Mei 2024 | 22:10 WIB
Pola Pengasuhan Kunci Cegah Stunting pada Baduta/Balita