Ini Cara Pemkab Agam Menciptakan Generasi Berakhlak

Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam komitmen menciptakan generasi yang berakhlak melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

Sejumlah program unggulan dicetuskan demi mewujudkan harapan tersebut. Mulai dari mendorong pendirian rumah tahfiz, pemberian beasiswa hingga menghadirkan pariwisata berbasis religi.

“Saat ini bupati tengah memadukan dua pokok kegiatan, yakni bagaimana mengupayakan peningkatan ilmu pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan,” ujar Sekretaris Daerah Edi Busti saat memimpin Tim Khusus Safari Ramadan (TKSR) Pemkab Agam ke Masjid Nurul Islam, Nagari Bawan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (26/3/2024). 

Untuk mencapai cita-cita tersebut lanjutnya, salah satu program priotas pembangunan pemerintah daerah adalah memfasilitasi pengembangan dan mendorong pendirian rumah tahfiz.

Menurutnya, rumah tahfiz berperan dalam menciptakan generasi yang bermoral dan beretika. Sehingga, keberadaan rumah tahfiz di tiap-tiap jorong perlu difasilitasi.

Kemudian, pemerintah daerah juga menambah muatan lokal Pendidikan Agama Islam dan adat istiadat di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

“Kita tidak hanya mencetak orang pintar, cerdas, pandai tetapi juga melahirkan generasi berkarakter, bermoral, beradab, santun, beretika dan agamais,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, program unggulan daerah lainnya yakni pemberian beasiswa kepada pelajar berprestasi namun kurang mampu.

Disebutkan program ini terus digalakan setiap tahunnya. Tahun 2021 lalu beasiswa ini menyentuh 115 pelajar, 2022 meningkat jadi 130 pelajar, tahun 2023 sebanyak 150 pelajar dan tahun ini terus bertambah.

“Artinya Pemkab Agam berkomitmen mencetak generasi muda yang berkualitas,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah mengembangkan program pariwisata berbasis religi. Diketahui, saat ini telah dibangun Masjid Sirah di Kawasan Pasia Tiku.

Dengan kehadiran Masjid Sirah ini sambungnya, diharapkan menjadi destinasi wisata utama di Sumatera Barat yang berbasis religius.

“Tentunya ini sangat membutuhkan dukungan masyarakat, khususnya masyarakat di Nagari Bawan ini,” ujarnya. (MC Agam/Depit)