Pj Gubernur DKI Apresiasi Hasil Panen Raya 822 Ton di Jakarta Timur

: Pj Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi panen raya di Cipayung Jakarta Timur/Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 2 April 2024 | 17:16 WIB - Redaktur: Untung S - 184


Jakarta, InfoPublik – Panen raya yang dipusatkan di ruang publik terpadu ramah anak  (RPTRA) Cipayung Jakarta Timur (Jaktim) mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena hasil panen raya dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sangat baik dengan total mencapai 822 ton.

Dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (2/4/2024), Pj Heru memberikan apresiasi tersebut saat meninjau langsung agenda panen raya  di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yang menghasilkan berbagai tanaman seperti jagung, terong, sawi pagoda, pakcoy, kangkung, sawi hijau, kacang tanah, cabai, singkong. Selain hasil panen tumbuhan, terdapat juga panen dari hewani seperti ikan lele, nilai, dan patin, serta sapi perah.

“Hari ini, saya datang untuk melihat panen raya yang berada di ruang terbuka hijau seluas 1,2 hektare (ha) di Kelurahan Cipayung. Hasil panen raya se-Jakarta Timur ini totalnya mencapai 822 ton. Ada tanaman jagung, terong, sawi pagoda, pakcoy, kangkung, sawi hijau, kacang tanah, cabai, singkong, juga ada ikan lele, nilai, dan patin, serta sapi perah yang menghasilkan susu. Hasilnya sangat baik,” ujar Heru.

Heru sangat  mengapresiasi upaya keras yang telah dilakukan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur beserta jajarannya, berkat menggerakkan urban farming di tengah keterbatasan lahan, namun dapat menciptakan kemandirian terhadap kebutuhan pangan warga, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun perikanan, hingga menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

“Panen raya ini menjadi contoh bagi wilayah lain di Provinsi DKI Jakarta. Mudah-mudahan nanti akan ada panen raya di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Nanti secara bergiliran panen raya. Ini menandakan bahwa masyarakat sangat peduli terhadap kemandirian pangan di masing-masing wilayah. Warga mau berupaya keras untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujarnya.

Heru juga melalukan berbincang melalui teleconference dalam kesempatan tersebut dengan para camat, lurah, dan warga dari sejumlah wilayah di Jakarta Timur, seperti Kecamatan Cakung, Ujung Menteng, Duren Sawit, Matraman, Pondok Ranggon, serta Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi di Kelurahan Munjul.

Berdasarkan Informasi  yang InfoPublik dapatkan, terdapat obrolan  sangat menarik perhatian Pj Gubernur Heru,  yakni terkait panen raya yang dihasilkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi Munjul, dengan hasil panen sawi pagoda sebanyak 92 kilogram dan selada sebanyak 100 kilogram. Berkat penjualan hasil panen tersebut, ponpes Nurul Ilmi dapat memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi dan dapat membangun fasilitas pondok.

“Kemandirian Ponpes Nurul Ilmi Munjul terbentuk dari hasil panen raya. Ini sangat menarik dan saya apresiasi. Mereka bisa mandiri dan mendapatkan penghasilan dari penjualan sayuran yang ditanam sendiri. Saya juga berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bimbingan, arahan dan fasilitas kepada Ponpes ini sehingga dapat mandiri,” Kata  Heru sebagaimana dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta.

Ia menegaskan, pemanfaatan lahan yang merupakan aset Pemerintah untuk budidaya pertanian, peternakan, dan perikanan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mengatasi beberapa masalah di Jakarta, seperti ketersediaan pangan, penanganan stunting, pelestarian lingkungan, pengamanan aset dan menciptakan lapangan kerja. Jika lahan ditata rapi dan menarik, dapat juga berfungsi sebagai sarana edukasi, wisata, dan tempat berinteraksi antarwarga sekitar. “Oleh karena itu, saya terus mendorong para lurah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang masih kosong di wilayahnya agar lebih produktif dan bermanfaat bagi warganya,” tutup Pj Gubernur Heru.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan, urban farming harus terus digencarkan  sebagai upaya Kota Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, ditengah kebutuhan pangan yang terus meningkat, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Melalui kemandirian dalam ketahanan pangan, diharapkan kebutuhan masyarakat di wilayah Jakarta dapat terpenuhi.

“Ketahanan pangan akan terus dilakukan oleh Pemprov DKI, tak terkecuali di Jakarta Timur yang melakukan pemanfaatan lahan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan secara terpadu. Jakarta Timur memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga berpotensi melakukan pengembangan urban farming dari hulu sampai ke hilir. Antusiasme warga terhadap urban farming sangat besar, terbukti dari hasil panen raya hari ini yang mencapai 822 ton,” ujar M. Anwar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 22:03 WIB
Pemprov DKI Jakarta Resmi Mulai Rangkaian Perayakan HUT ke-497
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:14 WIB
Pemprov DKI Jakarta Bangun Pengolahan Sampah RDF Plant
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 23:35 WIB
Pj Gubernur DKI: Paskah Momentum Sinergi Beri Pelayanan Terbaik buat Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 4 April 2024 | 08:59 WIB
Sembako Murah Pemprov DKI Tingkatkan Akses Pangan Masyarakat Sambut Lebaran
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 3 April 2024 | 14:00 WIB
Deklarasi Jaksel Jadi Kota Lengkap, Pemprov DKI Salurkan Sertifikat Tanah Elektronik
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 25 Maret 2024 | 15:30 WIB
Sambut Lebaran, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman