- Oleh Putri
- Minggu, 19 Mei 2024 | 09:09 WIB
: Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar/Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS
Oleh Putri, Senin, 6 Mei 2024 | 17:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 120
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar mengatakan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 tumbuh sebesar 5,11 persen secara year on year (y-on-y).
"Penyumbang utama pertumbuhan utama perekonomian Indonesia Triwulan I-2024 dari sisi produksi adalah Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, serta Perdagangan," kata Amalia saat konferensi pers Senin (6/5/2024).
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Penyumbang utama pertumbuhan utama perekonomian Indonesia Triwulan I-2024 adalah konsumisi rumha tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
Meski demikian, Amalia mengatakan pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang didorong oleh kegiatan pemilihan umum sebesar 24,29 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,83 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 10,34 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Amalia mengatakan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 36,69 persen.
"Selama triwulan I-2024 kelompok provinsi di Pulau Jawa masih menunjukkan pengaruhnya secara spasial dalam perekonomian Indonesia dengan mencatat peranan sebesar 57,70 persen walaupun mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 4,84 persen dibanding triwulan I-2023 (y-on-y)," kata Amalia.