MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG)/Foto: Kemenkop UKM


Oleh Putri, Rabu, 24 April 2024 | 21:47 WIB - Redaktur: Untung S - 168


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), menjadi forum yang sangat strategis untuk mengadvokasi berbagai tantangan serius yang dihadapi UKM.

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor UKM.

Menteri Teten pada pembukaan 57th APEC SMEWG di Bali pada Rabu (24/4/2024) mengajak delegasi APEC SMEWG untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan baik di kawasan APEC atau global.

"Hal itu penting dilakukan karena sektor UKM selama ini menjadi tulang punggung bagi perekonomian," kata Menteri Teten.

Menurutnya, forum 57th APEC SMEWG memiliki arti penting bagi ekonomi anggota APEC, khususnya bagi Indonesia karena ajang ini menyediakan platform kolektif untuk mengatasi tantangan bersama dalam pengembangan UKM.

57th APEC SMEWG digelar pada 24-25 April 2024 di Bali dihadiri oleh 19 delegasi dari 21 ekonomi anggota APEC. Pada forum ini Kementerian Koperasi dan UKM mewakili Indonesia berperan sebagai focal point sekaligus sebagai tuan rumah.

Menteri Teten menegaskan berdasarkan data dari International Monetery Fund (IMF), kegiatan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik berkontribusi terhadap sekitar dua pertiga pertumbuhan ekonomi global.

Rantai pasok dari kegiatan ekonomi di kawasan APEC ini salah satunya ditopang oleh sektor UMKM. Ia juga berharap melalui forum internasional tersebut dapat melahirkan gagasan dan ide bersama untuk meningkatkan daya saing UKM di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

"Pada ini kami saling bertukar wawasan, praktik terbaik dan strategi yang bertujuan memberdayakan UKM untuk berkembang dalam lanskap global yang terus berkembang, dengan sesi berbagi khusus yang berfokus pada strategi pemulihan pandemi di antara anggota APEC," kata Menteri Teten.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim berharap pada forum 57th APEC SMEWG ini  Indonesia dapat mengambil peran untuk mendorong kinerja ekspor produk UKM.

"Tentu kita ingin pelaku UKM kita bisa lebih berdaya saing, lebih mandiri, dan mempunyai kemampuan akses terhadap teknologi dan bisa menyediakan lapangan kerja yang lebih produktif," kata Arif.

Ia menegaskan beberapa produk UKM nasional disektor perikanan, perkebunan dan pertanian saat ini semakin mampu bersaing dengan anggota APEC.

"Produk kita terutama yang berbasis lokal cukup bagus seperti hasil olahan perkebunan, pertanian, dan perikanan sudah mampu menambah devisa," kata Arif.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 22:40 WIB
Menko PMK: SMK Harus Reorientasi Jurusan
  • Oleh Putri
  • Selasa, 30 April 2024 | 18:57 WIB
Kemenkes: Waspada Email Pishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
  • Oleh Putri
  • Selasa, 30 April 2024 | 18:56 WIB
Kemenkes Bersama UNDP dan WHO Luncurkan GCF
  • Oleh Putri
  • Selasa, 30 April 2024 | 18:56 WIB
Menko PMK: Timnas Indonesia U23 Harus Tingkatkan Power