Konvergensi Teknologi Jadi Strategi Indonesia Atasi Tantangan Geografis

: Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam acara 10th Asia Pacific Spectrum Management Conference (APSMC) 2024 di Jakarta (humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 24 April 2024 | 21:52 WIB - Redaktur: Untung S - 150


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah menerapkan strategi mengoptimalkan konvergensi teknologi untuk mengatasi tantangan kondisi geografis dalam pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara 10th Asia Pacific Spectrum Management Conference (APSMC) 2024 di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (24/4/2024).

“Secara demografis dan geografis Indonesia ini negara yang unik. Jadi tidak bisa satu teknologi pendekatannya, harus konvergensi. Kita terus upayakan,” kata Menkominfo.

Menurut Budi Arie, konvergensi teknologi memungkinkan penggunaan teknologi komunikasi yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis di berbagai wilayah Indonesia. 

“Bagaimana konvergensi ada teknologi satelit, teknologi terestrial WiFi. Bagaimana mengkondisikan itu, karena tantangannya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mungkin di Timur pakai satelit, di sini pakai terestrial, mobile,” jelasnya.

Menkominfo optimistis dengan strategi ini, Pemerintah dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. 

“Ya inilah memang menantang geografis Indonesia. Tapi kita optimis semua masyarakat Indonesia harus punya akses konektivitas internet. Itu haknya rakyat,” pungkas Budi Arie Setiadi.

Sekedar informasi, APSMC 2024 merupakan rangkaian ‘The Global Spectrum Series’ yang menjadi forum global bagi berbagai pemangku kebijakan telekomunikasi dari berbagai segmen baik industri, regulator, akademik, dan organisasi terkait yang berkaitan dengan manajemen spektrum frekuensi radio. 

Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail serta Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo Denny Setiawan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:44 WIB
Persiapan Infrastruktur World Water Forum ke-10 Capai 60 Persen
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 15:18 WIB
Perempuan Didorong Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 15:17 WIB
Kominfo - Amazon Web Services Bahas Penguatan Tata Kelola Data
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 14:41 WIB
Kominfo Akan Rilis Aturan Pemanfaatan Teknologi e-SIM