Kuatkan Mitigasi untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Optimal

: Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diselenggarakan di Kawasan Kota Tuas, Jakarta pada Kamis (26/4/2024)/ foto: BPBD DKI Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 26 April 2024 | 19:26 WIB - Redaktur: Untung S - 195


Jakarta, InfoPublik – Mitigasi bencana perlu ditingkatkan melalui pemahaman-pemahaman demi kesiapsiagaan bersama ketika terjadi adanya bencana alam, agar masyarakat dapat lebih optimal untuk menghadapi potensi bencana yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.

Hal itu menjadi kesepakatan bersama berbagai stakeholders terkait penanganan bencana saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 yang diselenggarakan oleh SQUAD Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) dengan mengangkat tema “SIAP UNTUK SELAMAT” di Kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan sebuah program terkait untuk kesiapsiagaan bencana alam khususnya gempa bumi di wilayah Jakarta.

Yohan mengatakan terkait mitigasi adanya potensi gempa bumi di Jakarta, perlu adanya penilaian dan pemantauan terhadap gedung-gedung yang ada di Jakarta, supaya dapat sesuai dengan standar bangunan yang dapat menahan gempa dengan aman sehingga dapat melindungi masayarakat.

“Kalau untuk menanggulangi adanya potensi gempa, kita sendiri sudah mempunyai program yang namanya penilaian dan pemantauan gedung, yang sudah kita lakukan dari tahun lalu, sudah ada dua gedung yang kita nilai, yang peratama yakni gedung balai kota dan kedua yakni menara saidah. Kita sudah teliti dan mengkaji itu dengan menghadirkan para ahli dan sekarang sedang disusun untuk menjadi standar operasional prosedur (SOP), karena kami juga akan menilai Gedung-gedung yang lain yang ada di Jakarta,” kata Yohan.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya terkait dengan mitigasi bencana khususnya di Jakarta, beberapa diantaranya melalui program festival fendidikan mitigasi bencana, program trauma healing dan akan ada rencana pembuatan peta resiko gempa bumi di Jakarta.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan, Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Michael Oktaviyanes turut menyampaikan terkait adanya sesar baribis yang membentang di Jakarta sampai daerah Jawa Barat, pihaknya sampai saat ini masih mengkaji dan meneliti potensi keaktifan sesar tersebut guna memastikan kebenaran informasi terkait sesar baribis tersebut.

“Jika ditanya sesar baribis aktif atau tidak, memang ada potensi sesar ini aktif sama seperti  sesar lembang, sesar lainnya, kami sampai saat ini masih mengaji lebih dalam lagi supaya informasi yang nanti tersampaikan kepada masyarakat adalah informasi dari data yang saintifik base dan informasi ini tidak membuat masyarakat menjadi khawatir,” ujar Michael.

Wakil ketua panitia pelaksanaan peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) 2024, Hadi menyampaikan tujuan diperingatinya HKB itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha yang ada disekitaran Kawasan kota tua Jakarta karena terdapat potenis sesar baribis tersebut, sehingga pihaknya menyelenggarakan peringatan kesiapsiagaan bencana agar masayarakat memiliki peluang besar untuk selamat ketika bencana melanda.

“Acara peringatan hari kesiapsiagaan bencana (KHB) 2024  di Jakarta kita adakan di Kawasan Kota Tua karena di Jakarta ini memiliki sesar baribis sehingga kami mengkampanyekan dan sosialisasi kepada para pekaku usaha disini supaya ketika terjadi bencana, mereka dapat berpeluang besar untuk selamat ketika terjadi bencana, misalnya gempa bumi. Kami juga berharap semoga pada peringatan hari kesiapsiagaan bencana ini, bisa menjadi perhatian khusus bagi masyarakat suapaya tetap waspada terkait bencana alam yang berpotensi bisa terjadi tanpa bisa diprediksi,” ujar Hadi.

Pantauan InfoPublik, pada peringatan hari kesiapsiagaan bencana 2024 di kawasan Kota Tua Jakarta terlihat banyak stand pameran dari berbagai instatnsi tanggap darurat dengan memamerkan banyak alat mitigasi bencana alam seperti penanganan banjir, gempa, tsunami dan lainnya. Menurut informasi dari wakil ketua panita penyelenggara HKB 2024 bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi hingga mencapai 2000 partisipan yang hadir dalam peringatan tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 5 Mei 2024 | 09:28 WIB
BRIN Dukung Kesetaraan Gender dan Kaji Peran Penting Perempuan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 30 April 2024 | 20:48 WIB
Masyarakat Praktekan Simulasi Pelaporan Bencana lewat Chatbot AI
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 April 2024 | 20:46 WIB
Semua Pihak Diajak Simulasikan Kebencanaan di HKB
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 20 Oktober 2023 | 14:57 WIB
Inovasi Sains dan Teknologi Menjawab Tantangan Penanggulangan Bencana
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Minggu, 10 September 2023 | 05:53 WIB
Antisipasi Bencana Kekeringan Pemkab Muba Siapkan Langkah Strategis