Simulasi Penanganan Bencana Dilakukan untuk Pelaku Usaha di Kota Tua

: Sosialisasi mitigasi kebencanaan dalam acara Edukasi Bencana bagi para pelaku usaha wisata di kawasan Kota Tua pada Jumat (26/4/2024) foto: Fajri


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 26 April 2024 | 19:28 WIB - Redaktur: Untung S - 157


Jakarta, InfoPublik – Para pelaku usaha wisata di Kawasan Kota Tua Jakarta mengikuti acara “Edukasi Bencana” untuk mendapatkan pemahaman mitigasi bencana jika terjadi gempa bumi di wilayah Jakarta.

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 oleh SQUAD Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) dengan tema “SIAP UNTUK SELAMAT” di ruang teater kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, menyampaikan beberapa mitigasi kebencanaan seperti gempa bumi, seperti mengutaman keselematan bagian tubuh yang penting yaitu kepala, menuju ke tempat yang lebih aman, berlindung di bawah meja atau barang yang dapat melindunginya, dan menghindari tempat yang berpotensi tidak aman.

Ia menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi gempa saat sedang di tempat perbelanjaan misalnya mall. Langkah pertama, jika terjadi gempa di mall, jangan masuk ke dalam lift karena memiliki potensi keamanan yang rendah. Kedua, berkumpul di titik-titik tempat yang sekiranya memiliki daya tahan kuat tinggi, seperti di area depan lift atau dekat tangga darurat, karena di area tersebut biasanya terdapat kekuatan lebih disbanding tempat yang lain. Ketiga, ikuti petunjuk petugas yang akan mengarahkan ke titik tempat aman serta jangan terlalu panik karena akan membuat cemas.

“Jadi kalau yang sering ke tempat mall dengan keluarga terus terjadi gempa, lihat petunjuk arah ke mana tempat yang ama dan lihat titik kumpul sementara. Kemudian cari tempat titik kumpul yang aman dan tidak boleh menggunakan lift saat gempa. Kumpul di depan lift karena standar bebannya lebih kuat menahan beban yang berat, dan menuju ke tangga darurat untuk kumpul, tempat itu kuat, tapi tetap hindari menggunakan lift, ikuti petunjuk ke tempat yang lebih aman,” ujar Vitus saat memaparkan materinya dalam acara edukasi bencana.

Wakil ketua pelaksana peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024, Hadi menjelaskan bahwa tujuan diadakanya edukasi bencana adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha  wisata di Kawasan Kota Tua supaya dapat meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi bencana alam.

“Jadi acara edukasi bencana yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 ini untuk memberikan nih simulasi penanganan ketika terjadi gempa bagi para pelaku usaha wisata yang ada di Kawasan Kota Tua” ujar Hadi.

Acara edukasi wisata menghadirkan simulasi mitigasi bencana dengan demontrasi langsung dari para petugas BPBD. Demontrasi itu dilakukan penanganan ketika terjadi bencana gempa, harus melakukan perlindungan di bawah meja atau kursi dengan mengutamakan bagian badan yang penting yaitu kepala.

Salah satu pelaku usaha sepeda ontel, Cepi Mulyadi yang menjadi peserta kegiatan mengatakan bahwa dirinya menjadi lebih paham setelah mengikuti edukasi bencana HKB 2024. Ia menjadi lebih paham apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sehingga dapat disosialisasikan kembali kepada keluarga.

Alhamdulilah, acara ini membuat saya menjadi lebih paham nih yang tadinya tidak tahu menjadi tahu apalagi penting untuk mengetahui lengkah-lengkah yang harus kita lakuin  nih ketika terjadi bencana alam misalnya gempa bumi sehingga kita dapat menyelamatkan diri ketika terjadi bencana,” kata Cepi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 19 Februari 2024 | 06:05 WIB
BNPB - Pemda Padang Pariaman Lakukan Persiapan Jelang HKB 2024
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 30 Januari 2024 | 15:37 WIB
Siap Siaga, Penerbang Tempur Lanud RSN Pekanbaru Latihan Terbang Malam