Kemendikbudristek Buka Magang di Industri bagi Instruktur LKP Barista dan Otomotif Sepeda Motor

: Kemendikbudristek melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan Sosialisasi Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan: Bidang Teknik Sepeda Motor dan Barista Tahun 2024. (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 7 Mei 2024 | 17:26 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik – Instruktur lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi pilar penting dalam menghadirkan peserta didik yang kompeten sesuai standar industri.  Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan Sosialisasi Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan: Bidang Teknik Sepeda Motor dan Barista 2024.

Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, menegaskan perlunya instruktur LKP melakukan pengembangan keterampilan, khususnya untuk bidang barista dan otomotif.

“Pembelajaran di LKP harus disesuaikan dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (Dudika). Program itu menjadi wujud percepatan transformasi penguatan mutu instruktur LKP sehingga berdampak pada pembelajaran peserta didik,” terang Direktur Nahdiana, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (7/5/2024).

Direktur Nahdiana pun menyampaikan sudah saatnya kursus dan pelatihan menjadi pilihan utama masyarakat. Dengan mengikuti kursus, peserta bisa mengakomodasi perubahan-perubahan yang cepat di berbagai bidang keterampilan sesuai perkembangan zaman. Direktur Nahdiana menjelaskan, “Di sinilah peran kita untuk peningkatan kualitas SDM secara cepat karena bidang keterampilan otomotif maupun barista sangat dinamis,” ucapnya.

Program itu merupakan kelanjutan program Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PPKSDM) yang sebelumnya program kerja Pengembangan Kelembagaan (Pokja PK) di 2020 – 2021,  lalu menjadi program Magang Instruktur pada 2022. Sesuai dengan tujuannya, program ini berfokus pada peningkatan kompetensi secara keseluruhan, mulai dari penguatan karakter dan tata kerja industri sebagai soft skills sampai penguatan praktik kerja di industri, serta metode pembelajaran sebagai hard skills.

Sejak 2020, sebanyak 354 orang instruktur kursus telah melakukan magang industri di 22 industri dengan berbagai jenis keterampilan. Untuk tahun ini, program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan membuka peluang untuk instruktur LKP bidang keterampilan barista dan bidang teknik sepeda motor. Program ini bekerja sama dengan Indonesia Coffee Academy by Anomali Coffee untuk bidang Barista dan Yamaha Direct Distribution System (DDS) 2 Jawa Barat untuk bidang Teknik Sepeda Motor. 

Indonesia Coffee Academy by Anomali Coffee sendiri dipilih sebagai mitra industri untuk magang instruktur bidang Barista karena pengalamannya di industri kopi sejak 2011. Indonesia Coffee Academy merupakan sebuah lembaga pelatihan untuk barista-barista Anomali Coffee yang saat ini gerainya sudah ada di kota-kota besar di Indonesia.

“Pelatihan nanti berguna untuk mempersiapkan instruktur memiliki kompetensi sesuai dengan tren industri kopi saat ini. Dengan begitu bisa memberikan bekal yang koheren kepada peserta didik,” ungkap Donna Elvina, Head of Indonesia Coffee Academy.

Donna pun menerangkan, pelatihan selama 10 hari tersebut akan diisi dengan banyak praktik. Trainer dari Indonesia Coffee Academy siap memfasilitasi peserta program mulai dari pengetahuan dasar tentang kopi, berbagai macam teknik manual brew, bahkan sampai manajemen coffee shop.

Sementara itu, di sisi lain, Yamaha DDS2 Jawa Barat sebagai mitra industri untuk magang instruktur bidang Teknik Sepeda Motor pun berkomitmen untuk turut menyukseskan program ini. Dodih Sutriono sebagai Service Education Yamaha DDS2 Jawa Barat dalam paparannya pun menyebutkan bahwa Yamaha turut peduli dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Kami telah bekerja sama dengan 88 SMK binaan, baik untuk  pelatihan dan sertifikasi guru. Kini merambah ke  instruktur LKP dan menjadi kolaborasi yang bagus,” ungkap Dodih.

Dalam pelaksanaannya, Program Magang Instruktur yang diperuntukkan bagi para instruktur kursus dan pelatihan terpilih ini tidak dipungut biaya (gratis)  dan akan berlangsung selama 10 hari yang meliputi beberapa langkah program magang instruktur. Langkah-langkah tersebut yaitu penyusunan pedoman dan program, sosialisasi program magang, pengumuman pembukaan pendaftaran, dan proses kurasi mulai dari pengiriman portofolio sampai wawancara, dan akhirnya ditetapkan 15 instruktur terpilih dari masing-masing bidang.

Sebagai tambahan informasi, bagi instruktur yang tertarik mengikuti program magang ini mengakses tautan https://bit.ly/simantappendaftaran. Pendaftaran program itu dibuka mulai tanggal 5 Mei sampai 16 Mei 2024 dan pelaksanaan magang akan dilaksanakan pada 3 sampai 14 Juni 2024.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:54 WIB
Transformasi PPG Prajabatan Upayakan Keseimbangan Kebutuhan Guru Berkualitas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 20:14 WIB
Politeknik Maritim Negeri Indonesia Luncurkan Zheng He College
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:47 WIB
Perguruan Tinggi Didorong Tetapkan UKT dengan Bijak dan Berkeadilan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 16:30 WIB
Kemendikbudristek akan Luncurkan Indonesian Heritage Agency
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:45 WIB
Mendikbudristek Resmikan Museum Song Terus di Pacitan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:29 WIB
Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya HUT ke-44 Dekranas Pecahkan Rekor MURI