Seminar Bahasa Isyarat, Meningkatkan Inklusivitas dan Komunikasi Non Verbal

: Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 23 April 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 58


Buleleng, InfoPublik - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja berkomitmen untuk mewujudkan unit kerja yang berpedoman pada prinsip hak asasi manusia sehingga dapat memberikan pelayanan yang tidak diskriminatif, cepat, tepat, dan berkualitas bagi setiap pengguna layanan keimigrasian.

Salah satunya diwujudkan dengan menggelar Seminar Bahasa Isyarat yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) di aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari Pusbisindo Bali yang melibatkan OPD dan instansi vertikal yang berkontribusi memberikan pelayanan kepada publik.

Dibuka langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman terkait bahasa isyarat, tetapi juga sebagai sarana untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan pemikiran yang dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan inklusivitas dan pemahaman terhadap komunikasi non-verbal.

"Melalui paparan dan diskusi yang akan dihadirkan nanti, kita akan dapat menangkap berbagai perspektif dan pendekatan dalam memahami bahasa isyarat," tutur Hendra.

Menurut Hendra, bahasa adalah jembatan komunikasi yang penting bagi banyak individu penjuru dunia. Kemampuan bahasa isyarat tidak hanya memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan luas, tetapi juga mengakomodasi keberagaman budaya dan kebutuhan komunikasi.

"Harapan saya dengan adanya kegiatan pada hari ini, nantinya akan memberikan wawasan yang berharga bagi kita semua dan memicu inspirasi untuk lebih memperluas penggunaan bahasa isyarat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kerja kita," ujar Hendra.

Pada kesempatan ini, Ade Wirawan selaku koordinator dari Pusbisindo Bali bersama anggotanya memperkenalkan beberapa gerakan bahasa isyarat bagi peserta. Sebagai informasi, saat ini ada lebih dari 300 bahasa isyarat yang biasa digunakan. (MC Kab.Buleleng/Suy)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 8 April 2024 | 17:52 WIB
Pj Walkot Pontianak Sampaikan Ucapan Idulfitri 1445 H dengan Bahasa Isyarat
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Rabu, 27 Maret 2024 | 22:16 WIB
Rudenim Medan Lakukan Pendataan Imigran Rohingya di Aceh Barat
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 27 Maret 2024 | 16:30 WIB
Belasan Etnis Rohingya Meninggal Dunia di Perairan Aceh
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 6 Maret 2024 | 10:20 WIB
Pekerja Sosial Dinsos Kota Pontianak Dapat Pelatihan Bahasa Isyarat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 5 Maret 2024 | 23:50 WIB
Timpora Sumbar Tingkatkan Sinergitas Pengawasan Orang Asing
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 6 Januari 2024 | 22:31 WIB
Program Layanan Paspor Simpatik Kantor Imigrasi Gorontalo Diminati Warga