Penerimaan CASN 2024, Bupati AFU Minta Tenaga Honda Lengkapi Persyaratan

Raja Ampat, InfoPublik – Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati meminta tenaga honorer daerah (Honda) untuk melengkapi persyaratan guna mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

Hal tersebut disampaikan Bupati Afu, sapaan akrab Abdul Faris Umlati saat memberi arahan dalam kegiatan verifikasi dokumen tenaga Honda Pemkab Raja Ampat yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Raja Ampat di Gedung Pari Convention Center Kota Waisai, Senin (6/5/2024).

AFU menjelaskan Kabupaten Raja Ampat sudah mendapatkan kepastian jumlah penerimaan CASN 2024. Di mana untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dikhususkan untuk tenaga honorer yang sudah mengabdi bagi Raja Ampat.

“Untuk itu, semua tenaga honorer harap segera melengkapi berkas persyaratan agar bisa langsung diverifikasi oleh BPKP agar dapat mengikuti tes CASN 2024,” ungkap AFU.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah berkolaborasi dan bersinergi mengawasi jalannya pengadaan sampai dengan pelantikan dalam rekrutmen CASN.

Hal tersebuat tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 dan PP Nomor 11 tahun 2017, BPKP merupakan salah satu unsur Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (Panselnas). Adapun peran BPKP dalam panselnas adalah sebagai Tim Pengawas.

“Salah satu dokumen yang diperlukan adalah surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga honorer,” jelas Kepala BKPSDM Raja Ampat Nyoman Sari Buana.

Formasi CASN 2024 merupakan formasi terbanyak di Provinsi Papua Barat Daya atau Papua Barat yaitu mencapai 5.437 yang terdiri dari 1.999 CPNS dan 3.438 PPPK. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan Pemda Raja Ampat melalui BKPSDM untuk generasi muda Raja Ampat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Mansur Syahdan, Asisten III Setda Bidang Administrasi Umum Ferdinand Rumsowek, Inspektur Kabupaten Raja serta sejumlah Pimpinan OPD. (Penta Nila Juwita/MC.Kab.Raja Ampat)