Pemulihan Pascabanjir, Bapanas Kirim Beras Lima Ton untuk Warga Demak yang Terdampak

: Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengirimkan bantuan berapa bera lim ton dan bahan pokok lainnya untuk masyarakat terdampak


Oleh MC KAB DEMAK, Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 175


Demak, InfoPublik - Kabupaten Demak, yang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Tengah, baru-baru ini mengalami banjir besar yang berdampak signifikan terhadap produksi padi. Banjir menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi para petani, dengan estimasi kehilangan mencapai 200 ribu ton beras.

Menanggapi situasi ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) di bawah kepemimpinan Arief Prasetyo Adi mengambil langkah cepat dengan mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi lima ton beras premium dari Perum Bulog serta berbagai jenis bantuan lain yang diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir.

Penyerahan bantuan ini dilakukan Arief Prasetyo Adi bersama dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Demak Eisti'anah di SDN 3 Ngaluran Karanganyar Demak, Minggu 24 Maret 2024.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan empatinya kepada masyarakat Demak, "Kehilangan besar ini bukan hanya kerugian material tetapi juga emosional bagi para petani. Melalui bantuan yang kami salurkan, kami ingin menunjukkan rasa sayang dan dukungan kami kepada sedulur di Demak," katanya.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah dalam upaya pemulihan pascabanjir. "Kami akan terus melakukan berbagai upaya pemulihan, termasuk pompanisasi dan sanitasi, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," kata Nana.

Kehadiran dan dukungan dari pejabat Bulog Pinwil Jateng, Sopran Kennedy dan Pinca KC Semarang, Rendy Ardiansyah, serta para pejabat lainnya menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara badan pangan nasional, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi dampak banjir.

Dengan upaya bersama, diharapkan para petani di Demak dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas di sawah, memulihkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. (Kominfo/Apj).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 6 Mei 2024 | 16:25 WIB
314,53 Ton CPP Sudah Disalurkan ke 14 Wilayah Terdampak Bencana Alam
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:45 WIB
Bapanas Genjot GPM Bawang Merah demi Stabilitas Pangan Pokok
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 13:55 WIB
Pentingnya Peran Stakeholder Pangan dalam Menjaga Inflasi April 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:33 WIB
Ini Lokasi GPM Bawang Merah Bapanas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:20 WIB
Bapanas Masifkan GPM di 63 Titik Stabilkan Harga Bawang Merah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 26 April 2024 | 14:50 WIB
Pentingnya Ekosistem Pangan Nasional Hadapi Ancaman Global
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 22 April 2024 | 15:54 WIB
Bapanas Ungkap Alasan Kenaikan Harga Bawang Merah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 21 April 2024 | 07:01 WIB
Sinergi Bapanas dan Kementan Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional