TPID Ponorogo Pantau Pergerakan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional dan Swalayan

: TPID Ponorogo Pantau Pergerakan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional dan Swalayan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 Maret 2024 | 22:04 WIB - Redaktur: Juli - 73


Surabaya, InfoPublik - Setelah Badan Pangan Nasional (Bapanas), giliran  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo yang turun langsung memantau pergerakan harga bahan pokok di pasaran.

Tim yang terdiri lima dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Urusan Logistik (Bulog), TNI, dan Polri itu menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional serta toko swalayan.

‘’Kami ingin memastikan ketersediaan bahan pokok aman berikut stabilitas harganya menghadapi Idulfitri,’’ kata Harjono, salah seorang anggota TPID Ponorogo, Rabu (27/3/2024). 

Dia merasa lega lantaran terjadi penurunan harga beras premium, daging ayam ras, dan cabai. Harga beras premium yang semula Rp15 ribu per kilogram, kini  tinggal Rp13.800 dengan satuan yang sama. Begitu pula daging ayam ras turun menjadi Rp35 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilo. ‘’Penurunan harga juga terjadi pada semua jenis cabai. Sedangkan harga daging sapi stabil pada harga Rp125 ribu per kilogram,’’ jelasnya. 

Namun, tim mendapati harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp28 ribu menjadi Rp36 ribu. Ketergantungan terhadap pasokan bawang putih impor yang menyebabkan harga komoditas ini fluktuatif.

Harjono menilai kenaikan sejumlah bahan pokok masih dalam batas wajar. ‘’Apalagi dengan adanya kenaikan permintaan bersamaan konsumsi masyarakat yang meningkat,’’ terangnya. 

TPID juga secara berkala menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menyamakan persepsi dalam mengendalikan inflasi supaya tepat sasaran. Lima organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Ponorogo yang terlibat dalam TPID adalah Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum), Dinas Lingkungan Hidup (DLH); Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik; Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora); serta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan).

Disperdagkum Ponorogo selama ini yang selalu memantau pergerakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Legi serta pasar tradisional di kecamatan-kecamatan.

Perkembangan harga masing-masing komoditas dipantau setiap hari dan hasilnya dikoordinasikan dengan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam. (MC Jatim/why)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:33 WIB
Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:32 WIB
Pansus Berikan Rekomendasi dan Masukan Terkait LKPj Gubernur Jatim 2023
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:30 WIB
Ikfina Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:27 WIB
Dekranasda Jatim Buka Kegiatan Batik Bordir dan Aksesoris Fair ke-19, 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:24 WIB
Ruang Terbuka Hijau Sekumpul Mojo Kabupaten Mojokerto Diresmikan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 04:20 WIB
Setelah Bojonegoro, Diskominfo Jatim Gelar Kelas Prebunking di Kota Kediri