Pemprov Sumsel Terus Upayakan Penyelenggaraan Pemerintahan Bebas Korupsi

: Foto: Dok. Pemprov Sumsel


Oleh Isma, Kamis, 25 April 2024 | 22:18 WIB - Redaktur: Untung S - 142


Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyoroti pencegahan korupsi dalam rangka meningkatkan motivasi dan penilaian yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui program Diseminasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK 2024 dan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil SPI 2023.
 
Fatoni mengatakan terdapat dua hal yang dilakukan, pertama terkait rencana aksi yang jelas kemudian bukti administrasi dan input data juga benar."Kami mengucapkan terima kasih, Jadi dengan adanya itu kami bisa dievaluasi terus menerus, dan kami juga bisa menilai sendiri," ucap Fatoni di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
 
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Irjen Didik Agung Widjanarko dalam kunjungannya ke Palembang, menjelaskan upaya pencegahan korupsi pada pemerintah daerah dilakukan melalui penguatan pada Monitoring Center For Prevention (MCP) tahun 2024 dengan mempertajam indikator dan subindikator MCP, Pendalaman Area Prioritas terutama Pengadaan Barang dan Jasa dan Perizinan, Penguatan APIP, Optimalisasi Sinergi APIP - APH dan Pemantauan di Lapangan. 
 
"Dari kelima upaya tersebut, kita juga saat ini dihadapkan dengan beberapa tantangan dalam melakukan pemberantasan korupsi yaitu kurang kuatnya komitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi,” kata Didik.
 
Dia juga mengatakan bahwa saat ini praktik suap/gratifikasi/pemerasan pada pelayanan publik masih cukup tinggi serta lemahnya pengawasan internal pada sisi anggaran, sumber daya manusia dan independensi.
 
"Tantangan-tantangan ini, kita berharap dapat kita lakukan kerja sama dan koordinasi dari setiap pemerintah daerah dalam mengatasinya,” ucapnya. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Dalam Negeri Teguh Narutomo mengatakan kegiatan hari ini sebagai kolaborasi dalam pencegahan korupsi. Selain itu, Kemendagri juga memiliki amanah untuk menyampaikan pencegahan korupsi dari azas administrasi dengan pemenuhan dokumen di MCP, kemudian sosialisasi pencegahan korupsi di pendidikan formal dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. "Kita harap kedepannya, budaya pencegahan korupsi menjadi budaya di Indonesia," kata Teguh.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:10 WIB
Akselerasi Kecakapan Pencegahan, KPK Bekali Pemkot Serang Nilai Integritas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:05 WIB
KPK Segera Sidangkan Bupati Probolinggo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 19:25 WIB
KPK Tidak Terima Surat Ketidakhadiran Bupati Sidoarjo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 21:40 WIB
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Milik Tersangka Erik Adtrada Ritonga
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 21:39 WIB
KPK Geledah Rumah dan Kantor Tersangka Korupsi Pengadaan Barang di DPR
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:49 WIB
Gubernur Sumsel Fatoni Terima Audiensi Kedubes Canada
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:46 WIB
Pj Gubernur Sumsel Beri Tanggapan atas Pandangan Umum Terhadap Enam Raperda
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:41 WIB
Hardiknas 2024, Sekda Sumsel: Bukan Tugas Sederhana Ubah Perspektif Pembelajaran